Museum Ranggawarsita dan Jemput Bola


Museum sudah seharusnya menjadi tempat mengasyikkan dan tempat belajar. Mengenang masa lalu agar tidak tertendang oleh waktu. Tapi dibalik semua itu, tingkat kunjungan menjadi perhatian bagi pihak pengelola.


Satu hal yang saya pikirkan untuk meningkatkan kunjungan ke museum adalah jemput bola. Maksudnya, pihak museum sendiri yang datang untuk berkunjung ke sekolah-sekolah, kemudian membawa murid-murid tersebut berkunjung ke museum.


Sebagai museum terbesar di Jawa Tengah, Ranggawarsita memiliki potensi yang luar biasa. Menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Tengah dan khususnya Semarang, karena letaknya.


Kunjungan Rutin tiap minggu


Dengan mengajak siswa-siswi ke museum, kita sudah termasuk dari bagian mencerdaskan bangsa. Ada ratusan sekolah yang ada di Semarang tapi tidak semua dapat dari mereka sudah mengunjungi museum.


Secara khusus, pihak museum berkunjung ke sekolah-sekolah seminggu sekali. Mendatangi sekolah yang notabene tidak terkenal atau minim fasilitas. Ambil jam pelajaran semisal 2 jam.


30 menit berkenalan dan bercerita dikelas. 30 menit perjalanan pulang pergi dan 1 jam sisanya dibuat kunjungan dengan target-target yang sudah ditentukan. Ini akan membuat semua terbantukan semisal punya keinginan membina anak-anak lebih baik lagi dan ingin mereka mencintai museum.


Fasilitas bus pariwisata


Membawa murid-murid ke museum bagi sekolah yang mampu tentu tidaklah mudah. Bagaimana dengan sekolah yang kesannya biasa aja. Pihak museum harus segera merealisasikan untuk memiliki bus pariwisata.


Baik bekerjasama dengan pihak pemerintah maupun swasta. Memang akan banyak biaya yang keluar. Tapi, ini akan berdampak baik kedepannya. Museum bukan saja sebagai sarana pendidikan tapi juga sebagai kurikulum yang dapat ditambahkan dalam metode pembelajaran.


Meningkatkan fasilitas dan kesadaran


Hal terakhir yang bisa ditambahkan adalah meningkatkan fasilitas. Museum jangan lagi ketinggalan jaman. Mengikuti trend bukan berarti menghilangkan jejak sejarah. Tinggal cara penyajiannya.


Anak-anak lebih suka dengan teknologi, mungkin museum Ranggawarsita dapat memulainya dari sekarang. Mengubah image namun tetap menampilkan apa yang seharusnya diajarkan.


...


Museum tidak lagi hanya sebuah museum. Tapi membuat pengunjungnya betah untuk berlama-lama dan dapat kembali lagi untuk hari berikutnya.


...


Konta kami via email : dotsemarang [at] gmail.com


Informasi Pemasangan Iklan
Hubungi @dotsemarang dan klik disini

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?