[Statistik Instagram] Dominasi Anak Muda dan Perempuan


Akhir-akhir permintaan promosi lewat instagram lebih banyak ketimbang blog. Apakah pergeseran ini karena media sosial sangat berpengaruh? Bisa jadi ini semacam pertanda, khususnya buat dotsemarang sendiri. Lalu bagaimana melihat tren ini.

Harus diakui perkembangan internet dari tahun ke tahun semakin menarik. Tidak salah bila orang-orang yang punya usaha lebih cenderung memanfaatkan Instagram yang saat ini sudah memiliki 400 juta pengguna (tahun 2015). Apalagi kemudahan mendapatkan data statistik lewat love (instagram).

Data dari riset Taylor Nelson Sofres (TNS) Indonesia

Sebagai acuan data yang diambil dari TNS (desember 2015) dengan melibatkan 500 responden di beberapa kota Indonesia, diketahui beberapa informasi menarik dari pengguna Instagram Indonesia.

TNS mencatat pengguna di Indonesia didominasi oleh anak-anak muda yang secara aktif menggunakan smartphone serta memiliki kemampuan finasial yang baik dan memiliki latar belakang pendidikan lulusan universitas.
  • 97 % pengguna instagram memiliki kecenderungan yang besar untuk selalu menuliskan komentar dan menandai teman-teman mereka di dalam komentarnya.
  • 97 % pengguna Instagram di Indonesia menggunakan fitur pencari di Instagram untuk mencari informasi yang lebih detail.
  • 89 % pengguna Instagram terbanyak di Indonesia di tanah air berusia 18 sampai 34 tahun.
  • 63 % pengguna Instagram di Indonesia bergender perempuan.
  • 85 % pengguna Instagram di Indonesia cenderung untuk sharing posting Instagram di akun mereka ke media sosial lain seperti Facebook.
  • 45 % pengguna di Indonesia umumnya berpotensi tinggi untuk bertransaksi produk-produk yang mereka temui di Instagram.

Apa yang bisa dipetik?

Beberapa waktu kemarin, dotsemarang bertemu dengan beberapa orang yang diberi tugas mengemban marketing sebuah tempat usaha dibidang kuliner. Dari data diatas tentu ini dapat menjadi informasi menarik untuk dikelola dan dijadikan strategi.

Mereka harus memiliki tim managemen media sosial sendiri untuk mengoptimalkan akun medsos mereka. Memang memanfaatkan akun-akun yang punya followers diatas 10 ribu itu lebih cepat naiknya. Tapi sayangnya, kadang mereka hanya menghargai dengan sistem barter. Seolah kembali ke masa jadul.

Buat tim media sosial, optimalkan akun-akun saluran, bangun konten yang berhubungan dengan data diatas, dapatkan followers lebih banyak dan satu hal yang perlu diperhatikan, integritas. Jangan sampai konten yang dibuat melenceng dari brand.

Referensi : dailysocial.id
Gambar : thenextweb.com

Artikel terkait Marketing:
...

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?