Cara Film Wonderful Life Menarik Penonton Semarang: Melibatkan Blogger Perempuan


Tidak seperti hari kamis sebelumnya film Indonesia di bioskop Semarang didominasi remaja yang ingin menonton Film Ada Cinta di SMA, kali ini ada beberapa perempuan yang aktif dengan blog di Semarang pada nonton ramai-ramai. Pemandangan yang tak biasa menurut saya.

Hari Kamis (13/10) ini, ada 2 film Indonesia yang tayang di Semarang. Film Wonderful Life dan Pinky Promise adalah 2 film baru yang temanya mirip-mirip yaitu tentang kesehatan.

Bila Pinky Promise lebih tentang himbauan kepada wanita untuk menjaga kesehatan yang bertepatan dengan hari Kanker Panyudara Sedunia, maka film Wonderful Life lebih mengangkat tentang anak yang menderita Dyslexia, yaitu sebuah gangguan dalam perkembangan baca-tulis yang umumnya terjadi pada anak menginjak usia 7 hingga 8 tahun.

Kehadiran bloger 

Bloger terus mendapat tempat dari pihak-pihak yang memiliki tujuan promosi. Sebagai salah satu dari 7 alat pemasaran saat ini, bloger memang sangat istimewa menurut saya.



Di Jakarta, filmnya sudah menggelar gala premiere yang dihadiri blogger 3 hari sebelum film ini tayang secara resmi diseluruh bioskop Indonesia. Di Semarang, film ini pun ditonton bloger yang menyaksikan jam pemutaran ketiga.

Ya, intinya sama. Film yang disutradarai Agus Makkie memiliki bagian promosi yang mengerti perkembangan Internet dengan melibatkan bloger. Tujuannya apa?

Bila melihat jadwal film di Semarang untuk film Wonderful Life yang masih bertahan hingga tulisan ini dibuat, film Pinky Promise sudah turun dan bertahan hanya 4 hari,  maka bisa dikatakan film ini sukses menurut Kofindo. Apalagi bisa bertahan lebih sepekan. 

Ingat film Indonesia yang tayang di Semarang paling sulit bertahan. Selera penonton masih dikuasai remaja. 

...

Tema film ini menarik, sama seperti film Pinky Promise. Namun bila melihat bertahannya paling lama di Semarang, film Wonderful Life lebih baik tentunya.

Beberapa waktu lalu, saya juga melihat ulasan tentang gaya pemasaran film ini yang sangat intens. Apalagi melibatkan bloger, terutama mom bloger yang menurut saya sedang in (tren) di beberapa kota besar, termasuk Semarang.

Cocok banget kan filmnya. Semoga para sineas memperhatikan cara pemasaran ini. Dan semoga juga bloger terus pergi ke bioskop meski sebulan sekali. 

Artikel terkait :
...

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?