Review Semarang Night Carnival 2017


Semarang Night Carnival 2017 atau SNC memang berjalan sukses, terutama di panggung utama dimana dihadiri pejabat pemerintah, tamu undangan dan masyarakat. Kami tentu sangat senang dan bangga dengan event yang tahun ini sudah berjalan ketujuh kalinya. Apalagi, SNC masuk daftar agenda Nasional.

Bagaimana kabar malam minggu kalian pada tanggal 6 Mei 2017? Kami sendiri sedang berada di atas jembatan, BCA Pemuda, yang sedang menyaksikan Semarang Night Carnival 2017. Lautan manusia mengurai jalanan yang akan dilalui parade kostum. Luar biasa antusiasnya.

Meski begitu, kami harus menunggu beberapa jam parade ini melintas. Sabar adalah kunci di sini, sambil melirik kendaraaan yang terus melintas tanpa merasa bersalah, sehingga jalanan menjadi macet dan tidak enak dilihat.

Alasan kami mengambil dari jembatan karna ingin melihat sesuatu yang berbeda. Lokasi titik utama di nol kilometer, keberangkatan, sudah banyak bloger dan awak media yang meliput. Kami memang punya id card, tapi tetap saja ini kurang menarik.

Tema Semarang Night Carnival 2017

Tahun ini, SNC 2017 mengusung tema 'Paras Semarang' yang identik dengan Semarangan. Ada 4 penampilan kostum yang dipertunjukkan seperti Defile burung Blekok yang diambil dari burung sejenis bangau yang biasa ditemui di Semarang bagian atas. Lalu, defile kembang sepatu yang diambil dari bunga khas Semarang berwarna merah, defile kuliner yang menampilkan makanan khas Semarang seperti Lunpia, Wingko Babat, Gandjel Rel dan sebagai. Terakhir, defile lampion yang diambil dari khas Semarang sekitar tahun 1942 bernama dian kurung.

Selain parade kostum, karnival juga dimeriahkan marching band dari Taruna Akmil Lokananta Magelang, tamu dari luar kota hingga dari mancanegara yang turut ambil bagian dengan menampilkan budaya mereka juga.  Dari luar kota, ada Sawahlunto yang menampilkan kostum dengan bentuk bunga matahari. Lalu ada juga dari Jember, Jepara, dan Kendal.

Sedangkan yang dari luar negeri ada Taiwan yang menampilkan atraksi tarian dan Liong, Thailand dengan tarian, Korea Selatan dengan aksi menabuh genderang dan Sri Lanka juga dengan tarian. Oh ya, masih ada Vietnam yang ikut ambil bagian juga.

Antusias yang tinggi dari masyarakat

Gambar di bawah ini sudah sangat berbicara bagaimana masyarakat Semarang begitu antusias menyaksikan SNC 2017. Apalagi pada malam hari, SNC sudah menjadi kebanggaan buat semua orang, termasuk kami.


Di tengah masyarakat yang mengerubuni jalur yang dilintasi parade, kami yakin para kontestan sangat bangga dengan malam yang terjadi pada mereka. Mereka pasti melupakan sejenak bagaimana beratnya kostum yang digunakan, molornya waktu pelaksanaan, masalah-masalah kecil yang mempengaruhi perform mereka dan sebagainya. 

Apalagi malam ini tidak seperti malam-malam tahun sebelumnya yang identik dengan hujan yang menyelimuti acara. Sepertinya tahun ini, SNC yang dimulai pukul 8 malam direstui banget untuk lebih sukses dari tahun sebelumnya.

Koreksi event buat selanjutnya

Kami tidak bermaksud untuk meruntuhkan suka cita kalian yang begitu bangga dan menyenangkan melihat SNC ini. Apalagi mesin pencari yang sangat ramah dengan keberhasilan gelaran tiap tahun yang digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Semarang.

Tidak ada yang sempurna, kutipan yang sering kami baca untuk menggambarkan event ini dari sudut pandang kami yang sedang berada di atas peserta karnival dan masyarakat (jembatan).

Bila di titik nol Kilometer jalannya acara berjalan sukses, namun tidak demikian koreksi kami di sini. Sebaiknya jalur yang akan dilewati peserta harus benar-benar steril dari kendaraan. Terutama jalur jalan Pemuda di mana kami berada seperti gambar di bawah.


Meski ada panitia berjaga, lalu lintas yang memang dibuka karna peserta karnival belum melewati akhirnya membuat jalanan semakin kurang sedap dilihat saat parade sampai di jalur yang kami lihat.

Tahun depan, ini bisa jadi masukan yang sangat baik untuk terus menyempurnakan Semarang Night Carnival 2018 dan memasuki tahun ke 8. Karna bila jalur bebas dari kendaraan, bukan saja nyaman buat masyarakat yang melihat tapi juga buat jalur peserta yang membuat mereka lebih nyaman saat melintas.

...

Semarang Night Carnival tahun ini mengambil rute dari Titik Nol Kilometer Semarang sampai ke Lawang Sewu dengan jarak sekitar 1,3 Kilometer. Di Twitter sendiri, SNC menjadi trending untuk Indonesia. 

Untuk jumlah peserta, SNC tahun ini diikuti 400 peserta plus dari undangan dari dalam maupun luar negeri. Sayangnya kami tidak mengikuti hingga pengumuman kostum terbaik Semarang Night Carnival 2017 ini berakhir.

Meski ada koreksi tentang rute yang dilewati kurang sedap dipandang mata, Semarang Night Carnival tetap saja membius ribuan masyarakat yang menyaksikan. Dan menurut Wali Kota Semarang, SNC sudah masuk dalam agenda Wisata Nasional atau Indonesia.

Kamu yang ingin melihat lebih banyak foto dokumentasi Semarang Night Carnival 2017 kami yang diambil dari jembatan, bisa mengunjungi halaman Photoblog yang sudah kami posting duluan di sini.

Artikel terkait : 
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?