Review Event Cap Go Meh di Semarang 2017


Satu lagi event yang bakal mengisi buku agenda kota Semarang untuk menarik kunjungan wisatawan. Menurut kami, acara Cap Go Meh yang berlangsung di Balaikota ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Semarang. Seperti apa panitia mengemas acara ini.

Perayaan cap Go Meh di Semarang digelar minggu malam atau tanggal 19 Februari 2017. Rencana awal lokasi yang digunakan adalah halaman Masjid Agung Jawa Tengah, karena banyak pertimbangan, lokasi pun dipindah ke sini - Balaikota.

Agak lambat memang kami menuliskannya di blog dotsemarang, namun buat yang mantau media sosial kami, khususnya Twitter @Livedotsemarang, kami hadir secara langsung dan mengabarkannya pada waktu acara sebelum dimulai sampai berakhir. Lihat di sini yang sudah kami rangkum dalam bentuk momen.

Suasana

Setiap pengunjung yang datang, mereka dipersilahkan mengambil bingkisan yang terdiri dari makanan dan minuman, plus kaos. Untuk makanan, disediakan Lontong Cap Go Meh yang nantinya akan disaksikan tim Museum MURI yang bakal menghitung untuk mendapatkan rekor. Panitia sudah memiliki persiapan baik tentunya.



Langit malam selama acara rupanya kurang bersahabat. Beberapa kali turun gerimis, tapi itu tidak menyurutkan peserta yang sudah hadir. Baik di dalam tenda maupun yang berkerumunan di luar tenda.

Sambil menunggu undangan yang terdiri dari Walikota dan tokoh-tokoh hadir, panggung besar yang sudah dipersiapkan, memainkan perannya menghibur masyarakat. Ada hiburan musik, tarian, dan atraksi Barongsai yang mencuri perhatian.

Berhasil Pecahkan Rekor MURI

Pada akhirnya, sesi yang paling ditunggu tiba juga. Acara ini berhasil memecahkan rekor MURI kategori menyajikan lontong Cap Go Meh dengan jumlah porsi sebanyak 11.760

Dengan pencapaian ini, Semarang berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kabupaten Berau, Kalimantan Tengah dengan jumlah penyajian 11.000.


Seperti ini penampakan Lontong Cap Go Meh yang disajikan pada saat acara yang terdiri dari ayam, sayur lodeh, bubuk koya dan beberapa menu lainnya yang kami lupa namanya.



Dari MURI diwakilkan oleh Sri Widayati selaku Eksekutive Manager yang menyerahkan piagam penghargaan kepada beberapa pihak, sebelah Walikota Semarang. 

Acara Cap Go Meh Semarang ini sendiri dilaksanakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia  (PSMTI) Jateng.

"Bukan soal 10 ribu, 11 ribu, atau 12 ribunya (orang yang hadir, red.), tetapi kami ingin mewartakan betapa indahnya harmoni yang ada di Semarang ini. Bagaimana kebersamaan dalam kebhinnekaan dalam keindahan budaya Semarang," Ketua PSMTI Jateng Dewi Susilo Budiharjo.

...

Acara Semarang Cap Go Meh di Semarang ini sendiri mengusung tema 'Pelangi Budaya Merajut Nusantara'. Rangkaian acaranya berupa penampilan tari-tarian, musik, Barongsai dan yang utama, makan lontong Cap Go Meh. 

Tahun depan, acara ini diharapkan menjadi salah satu agenda kota di Semarang. Kami harap begitu, dan perlu menambah beberapa acara agar lebih menarik lagi.



Artikel terkait :

...

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?