Review Film Chrisye


Apakah film Chrisye bagus? Bila mengacu jumlah teater dan hari penayangan di bioskop Semarang yang tidak begitu banyak, jawabannya biasa saja. Namun bila mengacu pada pemeran dan kemasan cerita yang dibawa, film  garapan sutradara Rizal Mantovani sudah sangat baik untuk mewujudkan tokoh yang diperankan oleh Vino G Sebastian, almarhum Chrisye.

Film Chrisye rilis di bioskop tanggal 7 Desember 2017. Durasi yang dibawa sekitar 110 menit, itu artinya waktu buat menonton kurang dari 2 jam. Dan jangan lupa, film ini punya rating 13+ atau remaja. Kamu bisa membawa orang-orang terdekat untuk bersama-sama menonton film yang dibintangi Velove Vexia sebagai istri Chrisye

Dari judulnya saja, kamu yang hidup di era mengenal almarhum Chrisye lewat karya-karyanya tentu tahu pasti tahu tentang film ini bercerita tentang apa. Ya, perjalanan hidup Chrisye yang pada akhirnya menjadi musisi besar dan bahkan melegenda untuk dunia musik tanah air.

Menginspirasi

Bagi penggemar aktor Vino, filmnya tentu tidak akan dilewatkan. Para fans akan setia mengikuti. Jujur, kami sebagai salah satu fans, meski bukan garis keras, menonton film Chrisye ini sangat puas dengan akting sang aktor yang tahun ini berusia 35 tahun. Filmnya benar-benar menarik perasaan kami ke dalam realita cerita.

Ini pendapat kami sebagai orang awam yang cuma tahu menonton, kamu boleh tidak terima asal kamu sudah juga menonton bila ingin bicara akting sang aktor. Bila tim make up dari sisi penampilan berhasil membuat Chrisye bisa hidup lagi di film ini, maka dari sisi peran, Vino yang berpengalaman  dalam industri perfilman jangan ditanya.

Cerita di film Chrisye sendiri diambil dari kisah masa mudanya Chrisye yang tergabung dalam band bernama Gipsy hingga meninggal.

Bagaimana perjalanan karir Chrisye yang awalnya tidak direstui, pindah keyakinan, hingga memutuskan bersolo karir sebagai penyanyi.

Dibalik kisah sukses yang terpampang kita ketahui, film ini membawa penonton melihat sisi lain bagaimana Chrisye sehari-hari yang tak mungkin orang seperti kami mengetahui.

Satu gambaran besar setelah berjalan pada solo karirnya, Chrisye sering depresi. Tidak ada yang membayangkan musisi sebesar ini bisa mendapatkan hal yang tidak pernah kami pikirkan.

Namun pada akhirnya keteguhan Chrisye, dukungan keluarga hingga pasangan banyak memberi kekuatan yang membuat kami sangat bersemangat menonton.


Hal yang menarik dari film Chrisye

Ada yang menarik dari pemain yang memerankan beberapa nama di film Chrisye, seperti Roby Tremonti yang berperan Jay Subiyakto. Serius, sosoknya benar-benar mirip dengan aslinya.

Paling menggelikan adalah sosok Guruh Soekarno Putra yang diperankan Dwi Sasono. Bayangan kami tentang aktor Dwi Sasono adalah lebih peran komedi. Saat tampil serius begini, apalagi perannya bukan orang sembarangan, kami tak sengaja akhirnya tertawa saat adegan pertama kali ia muncul dalam settingan lokasi dengan para penari.

Untuk sosok Damayanti yang diperankan Velove Vexia kami rasa tidak bisa banyak komentar selain memuja kecantikannya saja. Kami sering salah tingkah bila ia beradu akting dengan Vino jadinya. Apakah mereka romantis? Sepertinya pada malu-malu kucing.

Selain banyak menghadirkan tokoh-tokoh terkenal di film ini, seperti Addie MS (Irsyadillah), Sys NS (Arick Ardiansyah) hingga Erwin Gutawa (Andi Arsyil Rahman), film ini banyak dibintangi nama-nama besar dalam industri film tanah air.  Sebut saja Ray Sahetapy (Ayah Chrisye) dan Teuku Rifnu Wikana (aktor pemenang FFI 2017). Terakhir, ada Tria Changcut dan bandnya yang ikut bermain. Tria malah berperan sebagai Eddy Sud kali ini.

Nostalgia lagu-lagu Chrisye

Tentu saja, suara khas almarhum Chrisye akan menjadi suara utama tiap lagu yang diperdengarkan. Film produksi MNC Pictures ini membawa para penonton bernostalgia dengan berbagai alunan musik yang pernah menjadi hits di eranya.

Bahkan kecanggungan Chrisye dibalik syuting lagu Aku Cinta Dia menjadi pemanis tawa seluruh penonton seisi bioskop.

Dibalik lagu-lagu yang diciptakan

Film ini bukan saja menjadi kenangan manis atau memperingati berbagai karya almarhum, namun juga menjadi inspirasi bagaimana semasa hidup beliau menciptakan lagu hingga jadi melewati berbagai proses yang tidak mudah.

Satu peristiwa yang paling galau dan mengaduk-ngaduk perasaan kami adalah saat menciptakan lagu yang liriknya dibuatkan oleh Taufik Ismail yang diperankan oleh  Fuad Idris. Lirik yang diambil ternyata berasal dari Surat Yasin. Mungkin kamu pernah mengetahuinya, namun di sini yang dikemas dengan berbagai emosi, ceritanya benar-benar menarik.

Gambar cover : Cadaazz.com 

..

Industri musik tanah air benar-benar harus memberi ucapan terima kasih atas apa yang sudah dilakukan almarhum. Banyak inspirasi dan gairah yang diberikan dalam karir almarhum yang diperlihatkan dalam film ini.

Film Chrisye tidak sekedar mengenal beliau dari awal perjalanan hingga akhir, namun juga dibalik layar dan semangat untuk terus berkarya bagi para penggemar.

A post shared by Kofindo (@kofindo) on

Selamat menonton.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

  1. Penasaraaan apalagi sebagai fans vino garus jeras dan penggemar lagu2 chrisye juga tentunya

    ReplyDelete
  2. Chrisye,Legendary Indonesian Singer.... Salam Musik Indonesia…Telah dirilis sebuah single terbaru “MANIEZ” (MANIS) dari REGI Weking yg ber-genre POP Ballad https://itunes.apple.com/album/id1304637464 (sudah ada juga di SMULE) Terimakasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?