Tips Memotret Makanan dengan Kamera Ponsel


Selamat berpuasa hari ini bagi yang menjalankan. Pas sekali kami mengeluarkan postingan tips memotret ini, yang mungkin bagi sebagian dari kamu sudah mengerti. Apakah kamu masih belum mendapatkan momen bagus buat mengambil objek makanan?

Ini adalah kelanjutan dari postingan sebelumnya saat kami mengikuti acara KEB Intimate "Talk About Food Photography" di Hotel Pessona Semarang. KEB sendiri berarti kumpulan Emak Blogger. Kepoin aja tentang acara ini di sini.

Dalam dunianya, maksud kami bidang profesinya, mas Hinu Indra Wardhana sudah sangat dikenal. Namun buat kami, ini pertemuan pertama kami dan baru mengenalnya.

Beliau mengisi acara yang dilaksanakan di hotel Pessona di akhir pekan, atau Sabtu - tanggal 5 Mei 2018. Peserta yang hadir sebagian besar merupakan perempuan semua.

Pacari ponselmu

Dengan segala kelebihannya, Smartphone sekarang memang sudah termasuk sangat baik dalam hal mengambil gambar. Selain praktis, kemampuannya hampir sama dengan kamera DSLR atau SLR. Maka hasil yang diperoleh tentu sangat memuaskan.

Kemampuan yang sudah sangat baik itu tentu sangat disayangkan bila tidak ada persiapan matang saat mengambil objek. Perlu adanya komposisi, tips dan sebagainya untuk menunjang kemampuan kamera menjadi lebih baik lagi.

Pacari ponselmu hanyalah sebuah kiasan agar si pemilik memaksimalkan kamera ponselnya. Bisa lewat aplikasi, latihan berulang-ulang atau tambahan alat untuk menunjang aktivitas.

Ini namanya mas Hinu
Tips memotret makanan dengan ponsel

Salah satu tips yang paling penting menggunakan kamera ponsel adalah jangan pernah gunakan Zoom. Sebaik apapun kameranya, menurut mas Hinu, itu tidak disarankan. Kecuali kamera semacam SLR.

Pengguna ponsel kamera juga harus mengerti sedikit tentang fotografi seperti aperture, salah satunya. Aperture secara sederhana diartikan bukaan lensa yang mempengaruhi jumlah cahaya yang masuk ke Sensor. Nilai aperture yang dipilih akan menentukan hasilnya.

Semakin besar bukaan lensa saat menangkap objek, maka cahaya yang ditangkap juga semakin besar. Itu artinya gambar akan terlihat lebih terang.

Kalau kamu pengguna Zenfone 3 seperti kami, untuk mencoba aperture kamu bisa buka kamera ponselmu dengan mode manual. Lebih menyenangkan sebenarnya belajar manual di ponsel.

Sudah jangan kebanyakan informasi yang diberikan, langsung saja. Eh tunggu dulu, sebelum memberikan beberapa tipsnya, kamu harus mengetahui hal - hal seperti ini.

1. Ponsel berkamera

Tentu saja, jangan bercanda deh. Mungkin kamu pun berpikir demikian saat melihat slide pertama yang kami lihat. Pada intinya, kamu harus gunakan ponsel yang berkamera. Kalau masih belum mengerti, tinggalkan tulisan ini.

Banyak sekali ponsel dengan kamera tangguh saat ini dipasaran. Jangan berpikir ada harga ada kualitas. Harga yang tak begitu mahal pun memiliki kemampuan kamera yang bisa diandalkan. Pikirkan itu.

2. Memory card

Menurut mas Hinu, minimal penyimpanan yang dimiliki ponsel untuk seseorang yang menyukai hobi memotret makanan adalah 8GB. Kalau kurang dari itu, tidak masalah. Tapi jangan salahkan kami bila kepenuhan.

3. Baterai 

Usahakan baterai penuh saat ingin beraktivitas memotret objek makanan. Banyak ponsel sekarang sudah memiliki kapasitas baterai di atas 3 ribu mAh. Bila dirasa kurang, bawa Powerbank untuk menunjang aktivitas bila harus beraktivitas di luar ruangan.

Tips khusus 

Mari kita lanjut menuju tips utama atau khusus tentang memotret.
  1. Bersihkan background. Memotret makanan memerlukan background sederhana dan kondisi sekitar objek yang lenggang. Tujuannya, agar objek lebih terfokus. Perhatikan style atau konsep yang ingin kamu gunakan. Semisal memotret dengan background meja kayu yang artinya memberikan kesan vintage atau rustic.
  2. Mempercantik objek makanan. Sebelum kamu memotret, pikirkan benda-benda apa saja yang dapat digunakan untuk menunjang objek utamamu. Seperti bahan-bahan dari resep atau peralatan makan.
  3. Pencahayaan. Ini sangat penting dalam dunia fotografi. Meski begitu, cahaya yang alami lebih membuat foto terlihat lebih natural. Bila mengganggu, sebaiknya jangan gunakan flash. Sering-seringlah berlatih untuk mendapatkan cahaya yang baik.
  4. Komposisi. Bereksperimenlah, berlatih terus dengan komposisi. Paling mudah gunakan komposisi rules of thirds. Cobalah memotret makanan dengan close up. Jangan pernah memberikan ruang kosong terlalu banyak saat kamu memotret makanan.
  5. Sudut pandang. Cobalah berlatih dengan mengambil gambar dengan berbagai sudut pandang. Mulai memotret dari atas, bawah, samping dengan sudut 45 derajat. Tidak semua objek difoto dengan persepektif sama.
Tips lagi

Tambahan dari mas Hinu, yaitu peganglah kamera dengan se-stabil mungkin. Bila perlu gunakan monopod atau tripod. Pastikan lensa kamera selalu bersih. Dan cobalah memotret dari tempat yang tidak biasa.

....

Kami barusan mencari akun mas Hinu, semisal kamu ingin bertanya lebih banyak lagi sama beliau. Mas Hinu aktif di Twitter dengan akun @hinuindra. Di bio-nya juga ada nomor kontak yang diberikan semisal ingin mengajak beliau mengisi acara.

Seperti mempromosikan pembicara saja. Ya, tak apa-apalah. Semoga kamu jadi lebih baik lagi seperti tren sekarang ini yang dikuasai foodgram atau food blogger. Tertarik menjadi salah satu seperti profesi yang kami sebut tadi?

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

  1. wah banyak juga nih ilmu nya yang bisa diambil dan di terapkan. noted

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai hai..terima kasih sudah berkunjung dan kasih komentar. Semoga bermanfaat

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?