Youtube dan Film Indonesia


Kebenaran konten artikel kategori 'Youtube' di blog dotsemarang sangat sedikit, maka lewat postingan ini, setidaknya ada tambahan dan terlihat update. Kami ingin menyoroti tentang Film Indonesia yang ada di Youtube. Terutama film yang baru tayang beberapa bulan di bioskop.

Menyedihkan memang melihat teknologi digunakan tidak pada tempatnya. Berbagi itu baik namun yang terjadi adalah kita bisa dianggap melanggar hak yang membuat sebuah karya. Kalau karya sendiri sih, tak masalah sebenarnya.

Media alternatif

Tak dipungkiri hadirnya Internet, terutama generasi 4G membuat menonton di situs-situs yang menyediakan film sangat mudah dilakukan saat ini. Apalagi banyak aplikasi menonton film pun turut menyemarakkan meski dengan sisi rasa hormat yaitu berbayar dengan cara harian atau bulanan.

Youtube merupakan media alternatif menonton berbagai tayangan video. Kami jadi ingat beberapa waktu lalu saat salah satu sineas Semarang menghimbau penonton untuk tidak merekam dan membagikan film yang ditonton dari dalam bioskop lewat media sosial mereka.

Itu memang tidak baik, mengingat film masih tayang di bioskop. Yang jadi pertanyaan kami adalah bagaimana dengan Youtube. Apakah ini tidak ada pelanggarannya? Bukankah kepingan film dalam bentuk kasetnya belum keluar?

Kami rasa ini akan sulit mengatakan bahwa 'jangan upload filmnya di Youtube'. Orang-orang Indonesia, tanda kutip yaitu sebagian, memang sangat kreatif. Bila akun mereka kena banned, nanti ada akun lainnya. Bila filmnya dihapus, maka mereka hanya akan mengganti judulnya saja. Kami melihatnya seperti itu.

Kalau ada yang gratis kenapa harus bayar

Menonton film di bioskop sensasinya sangat berbeda dengan hanya menonton film via streaming. Pengalaman inilah yang membuat kamu harus menontonnya di bioskop. 

Tapi bila bicara sisi dompet, tiket bioskop memang bisa ditukar dengan paket kuota satu bulan (sesuai kartu). Ya, bila ada yang gratis dan menghemat waktu serta kondisi uang, bukankah banyak orang akan berpikir memilih ini (gratis). 

Kembali ke hati nurani dan lebih baik ini yang dilakukan

Kami sendiri tak bisa membendung informasi yang sangat mudah didapatkan saat ini. Kami sendiri mungkin juga tak bisa mengatakan bahwa kami lebih baik. Bahkan kami juga menikmatinya setelah kami memutuskan vakum pergi ke bioskop dengan alasan budget.

Saat ini kami pikir adalah semua kembali ke hati nurani. Sebaik apapun, bila tidak punya hati nurani yang kuat, maka tetap akan kelimpungan. Kami menyarankan bila pada akhirnya ingin menonton film Indonesia di Youtube, maka tontonlah secara pribadi.

Pribadi di sini bisa bersama keluarga atau teman dekat. Namun jangan sebarkan atau malah dibisniskan. Kalau sampai begini, lain lagi ceritanya.

Peraturan Youtube ketat 

Youtube sangat ketat dalam menegakkan peraturan yang berhubungan dengan kekayaan intelektual atau Haki atau karya. Kalau kamu punya akun dengan pengikut yang banyak, ini bisa merugikan.

Youtube tidak segan-segan menutup akun yang dianggap melanggar peraturan mereka. Bila tidak ditutup, biasanya ada permintaan dari pihak resmi yang bisa saja memperbolehkan video tetap tayang namun iklan yang terpasang masuk ke kantong pemilik asli video. Sangat disayangkan, bukan?

Saat kamu berharap mendapatkan rupiah dari sana, ternyata iklannya masuk ke kantong pemilik film tersebut. Sebaiknya, hindari ini untuk sekedar ingin mendapatkan sesuatu. Mengapa tidak berkarya saja lewat Youtube, seperti kebanyakan orang-orang saat ini yang lebih dikenal dengan sebutan Youtuber.

..

Kalau film-film lawas ada di Youtube mungkin bisa buat nostalgia sambil mengenang masa lalu. Namun kalau film Indonesia yang baru tayang sudah ada di Youtube, lah ini mah super kreatif yang membuat jadi gak asyik.

Mencari film Indonesia di Youtube memang mudah, tapi tetap saja kami menyarankan untuk kamu pergi ke bioskop semisal sangat tertarik ingin menontonnya. Selain sensasinya sangat beda, menonton film Indonesia di bioskop bisa buat kamu keren karna lebih dulu nonton tuh film daripada yang ada di Youtube.

Kami harap artikel ini bukan sebuah kritikan, namun hanya sebagai pengingat saja.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?